Himpunan mahasiswa Islam yang disingkat dengan HMI sebuah organisasi yang didirikan di Yogyakarta pada 14 Rabbiul Awal 1366 Hijjria bertepatan pada tanggal 5 Februari 1947, atas prakarsa Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Yogyakarta. Landasan dari Nama HmI dijelaskan secara terperinci yaitu :
- Himpunan : sekumpulan Individu atau Masyrakat yang tidak memandang perbedaan yang terlalu berarti, apakah dia Islam NU, Muhammadiyah dan sebagainya
- mahasiswa : dibuatnya huruf m yang kecil membedakan maha dengan Mahanya Tuhan. jadi mahasiswa identik dengan kaum muda yang mempunyai semangat juang yang tinggi, tidak bepikir pragmatis, tidak berpokiran strutural, serta politik oriented. tepatlah jadinya istilah "Muda Idealis Tua Pragmatis.
- Islam : menjelaskan bahwa yang yang berhimpunan di organisasi ini adalah mahasiswa yang menganut Agama Islam. Karna Islam yang menjadi Motivasi dan Orientasi bagi HmI atas keyakinan dari kebenaran yang diajarkan oleh Agamanya
Faktor yang memunculkan Ide atau kebutuhan didirikannya HmI di latar belakangi oleh tiga kondisi yang terjadi, baik kondisi mahasiswa indonesia, kondisi negara, dan kondisi Umat Islam.
- Masalah yang terjadi di tingkatan mahasiswa sebelum berdirinya HmI, saat itu sebagian besar mahasiswa berfikir PMY perserikatan Mahasisma Yogyakarta sudah tidak lagi memberikan cukup wadah untuk kegiatan yang bersifat keagamaan. Hal ini pun bukan hanya dari mahasiswa yang beragama Islam, namun mereka juga yang memegang kuat ideologi keagamaan.
- Krisi kesinamubungan yang sempat terjadi di jenjang perguruan tinggi di sebabkan oleh sebagian besar mahasiswa di bawah pengarus pemerintah yang mengalami polarisasi karna adanya pemikiran yang bertolak belakang atas pendirian di masing-masing partai yang ada. Akibatnya memberikan peluang bagi belanda untuk Memperkuat bagian persenjataannya untuk melawan Indonesia kembali
- Kondisi Pemahaman keislaman pun di tingkatan masyarakat banyak yang masih memiliki paham-paham mistis, yang sangat bertolak belakang dengan ajaran Agama Islam.
Berdirinya HmI juga sempat di tentang di masa PKI. Bahkan sampai ada yang ingin membubarkan HmI tetapi hal itu tidak terjadi. malah di masa orde baru merupakan masa-masa kebangkitan HmI yang beperan sebagai pelopornya. HmI pun memberikan sumbangsi serta partisipasinya dalam era awal pembangunan. seperti partisipasi dalam pembentukan suasana, situasi dan iklim yang memungkinkan dilaksanakannya pembangunan, partisipasi dalam pemberian konsep-konsep dalam berbagai aspek pemikiran dan pelaksanaan pembangunan itu sendiri. Akhirnya pada masa reformasi pun HmI mulai melaksanakan dengan memberikan gagasan, menyampaikan pandangan serta mengkritik pemerintah.
Dalam anggaran dasar HmI, pasal delapan dikatakan "HmI berfungsi sebagai organisasi kader". maka perkaderan adalah hal yang terpenting dalam organisasi ini. adapun ciri-ciri dari kader HmI itu sendiri terdiri atas lima karakteristik yang saling menguatkan dan berhubungan satu sama lainya, antara lain :
- Consceptor
- Problem solving
- Sodarity making
- Administrator
- Negarawan
Dilaluinya fase-fase yang terjadi kini HmI pun terbagi menjadi dua, yaitu HmI DIPO (Diponogoro) yang lebih ke intelektual dan MPO (Majelis Penyelamat Organisasi) cendrung lebih ke Agamaan. Hal ini terjadi adanya kebijakan bahwasanya setiap organisasi diharuskan berazaskan tunggal PANCASILA. Jadi, dengan adanya kebijakan ini, terjadinya perbedaan antara kader HmI ada yang menentang dan ada pula yang setuju, HMI yang semula hanya berazaskan Islam terbelah menjadi dua kubu, yaitu antara kubu yang tetap mempertahankan azas Islam dengan kubu yang berusaha mengikuti perintah Presiden Soeharto mengubah azasnya menjadi Pancasila. Kubu yang tetap mempertahankan azas Islam dalam HMI kemudian menamakan
diri dengan Himpunan Mahasiswa Islam-Majelis Penyelamat Organisasi
disingkat HMI-MPO. Sedangkan kubu yang mengikuti perintah Presiden Soeharto sering disebut HMI DPO,
dikarenakan Sekretariat Pengurus Besarnya yang berada di Jalan
Diponegoro.
Oleh : Lani Novita Sari http://www.facebook.com/lany.novita?ref=ts&__adt=11&__att=iframe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar