Yang akan anda baca ini adalah
sebuah review dari sebuah diskusi, yang membahas tentang pentingnya Patriotisme
di meliki, setiap anak bangsa. Tema ini juga ditentukan melatarbelakangi hari
pahlawan Indonesia, yang dahulunya seluruh strata masyarakat ikut terjun dalam
mempertahankan negara ini.
Patriotisme ini bukanlah barasal
dari bahasa indonesia, kata tersebut terbagi antara “Patriot” dan “isme” makna
pada bahasa Indonesia sesuatu yang
berarti sifat epahlawanan atau jiwa kepahlawanan.
“Patriotism” dilihat dari bahasa Inggris, yang berarti sikap gagah berani,
pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme adalah
sikap yang bersumber dari perasaan cinta tanah air seperti semangat kebangsaan
atau nasionalisme, sehingga menimbulkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan
negaranya. Nasionalisme dapat juga diartikan sebagai paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan negara (nation) dengan mewujudkan suatu konsep
identitas bersama untuk sekelompok manusia.
Bertolak dari pengertian tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa nasionalisme adalah paham yang meletakkan
kesetiaan tertinggi individu yang harus diberikankepada negara dan bangsanya,
dengan maksud bahwa individu sebagai warga negara memiliki suatu sikap atau
perbuatan untuk mencurahkan segala tenaga dan pikirannya demi kemajuan,
kehormatan dan tegaknya kedaulatan negara dan bangsa.
Patriotisme
juga memiliki dua jenis tipe, yang pertama, Patriotisme Buta “Blind Patriotism”
yaitu keterikatan kepada bangsa dan negara tanpa mengenal toleran terhadap
kritik, seperti dalam ungkapan “right or wrong is my country” yang maknanya benar atau salah, apapun yang
dilakukan bangsa harus didukung sepenuhnya. Kedua Patriotisme Konstruktif “Constructive
Patriotisme” yang maknanya adalah keterikatan kepada bangsa dan negara dengan
tetap menjunjung tinggi toleran terhadap kritik, sehingga dapat membawa
perubahan positif bagi kesejahteraan bersama.
Bentuk perwujudan
sikap patriotisme dapat dilaksanakan pada Masa Darurat seperti Perang, Sikap
patriotism pada masa darurat dapat
diwujudkan dengan cara mengangkat senjata, ikut berperang secara fisik melawan
penjajah, menjadi petugas dapur umum, petugas logistik, menolong yang terluka.
Perwujudan di masa Damai seperti Pasca kemerdekaan, sikap patriotism pada masa
damai dapat diwujudkan dengan cara menegakkan hokum dan kebenaran, memajukan
pendidikan, memberantas kebodohan dan kemiskinan, meningkatkan kemampuan diri
secara optimal, memelihara persaudaraan dan persatuan, dsb.
Semangat
kebangsaan “Nasionalisme dan Patriotisme” dapat diterapkan di lingkungan
keluarga, Jiwa dan semangat patriotisme dapat ditanamkan dan dimulai di
lingkungan keluarga, misalnya kita harus selalu berbuat baik kepada lingkungan
kita untuk menjaga nama baik keluarga, meelstarikan ketenttraman keluarga, emmbantu meringankan beban
keluarga. Pada lingkungan sekolah Berbagai macam tingkah laku atau kegiatan yang
mengacu pada nilai kesopanan dan kebaikan, baik terhadap guru, karyawan maupun
teman, mengikuti upacar dengan tertib. Menajdi anggota OSIS, menjaga nama baik
sekolah, menjadi team olah raga, menghidnari tawuran pelajar, menjaga
kebersihan dan ketertiban sekolah dan lain sebagainya. Untuk dalam lingkungan masyarakat
dapat dilakukan dengan cara melalui sebuah Keteladanan, Pewarisan, Ketokohan,
seperti ditumbuhkan dan dilaksanakan melalui menjaga keamanan lingkungan,
menaikkan bendera di depan rumah pada hari besar nasional, membersihkan
lignkungan, aktif dalam kegiatan desa dan ikut membela negara bila diperlukan.
Patriotisme pemuda Indonesia
telah memiliki peranan penting dalam mengubah perjalanan sejarah bangsa. Mulai
dari Sumpah Pemuda tahun 1928 hingga era reformasi 1998. Semuanya tak lepas
dari peran pemuda pada saat itu. Semangat patriotisme generasi muda ini masih
diperlukan kendati kemerdekaan Republik Indonesia telah memasuki usia yang ke
67 tahun
Keberadaan
pemuda memang penting bagi Bangsa Indonesia dalam rangka regenerasi serta upaya
mewujudkan cita-cita bangsa. Untuk mencapai kondisi tersebut generasi muda
Indonesia harus mempunyai jati diri yang sesuai dengan nilai-nilai luhur
bangsa. Hal ini ditujukan supaya generasi muda tidak mudah terpengaruh oleh
arus informasi global yang belum tentu bermanfaat dan sesuai dengan nilai-nilai
luhur Bangsa Indonesia. Namun demikian, pada saat ini arus informasi global
melalui media teknologi informasi diserap dan dicontoh secara ”mentah-mentah”
oleh generasi muda Indonesia.
Seharusnya
para pemuda indonesia menerapkan prinsip Student Today, Leader Tomorrow. Maksudnya
pemuda harus terus belajar meningkatkan kualitas dirinya, sehingga kelak dapat
menjadi pemimpin yang baik. Karena Pendidikan memiliki peran penting dalam
membentuk jiwa patriotisme para generasi muda
Dalam sejarah
perjuangan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal
perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa, gerakan
mahaiswa dalam sejarah di catat seperti 1980 Boedi Oetomo, 1928 Sumpah Pemuda, 1945
kelompok setudi, 1966 tumbangnya Rezim Orde Lama, 1947 Malari, 1978 Pemberlakuan
Konsep NKK/BKK, 1990 dicabutnya konsep
NKK/BKK, 1998 Reformasi Asyirwan Yunus; 2010.
PENERUNAN JIWA PATRIOTISME
Banyak faktor
yang mempengaruhi penurunan jiwa patriotisme pada kalangan generasi penerus
bangsa Indonesia, diantaranya pengaruh globalisasi dan informasi, westernisasi
budaya yang mengikis nilai-nilai budaya.
Penyebab utama dari memudarnya
semangat patriotisme dan kebangsaan dari generasi penerus bangsa terutama
disebabkan contoh yang salah dan kurang mendidik yang diperlihatkan generasi
tua atau kaum tua yang cenderung mementingkan kepentingan pribadi dan
golongannya daripada mendahulukan kepentingan bangsa dan rakyat. Kaum tua juga
tidak memberikan contoh sikap disiplin dan rasa tanggungjawab terhadap suatu
apapun. Sehingga bentuk krisis dari figur teladan yang tidak lagi memberi
contih ini, membuat para generasi muda malah kehilangan arah dan mencari
jalannya masing-masing, yang pada akhirnya karakter anak bangsa dalam setiap
generasi, menjadi followers yang tidak dapat memilah antara yang baik dan yang
buruk.
KONDISI GENERASI MUDA INDONESIA
HARI INI
Sekarang ini
generasi muda indonesia telah mengalami krisis kebangsaan.Hal itu dapat
dibuktikan dengan banyaknya generasi muda yang saat ini telah berprilaku tidak
sesuai dengan butir-butir pancasila. Sebagai contoh yaitu sekarang ini banyak
generasi muda yang tidak bertaqwa kepada Tuhan YME. Kita lihat saja,sekarang
ini banyak pemuda-pemudi muslim yang tidak memegang teguh agamanya dan syariah
Islam.
Kemudian juga
hari ini moral para pemuda bangsa indonesia juga dijajah melalui narkoba
beredarnya video porno diinternet yang dapat diakses dengan mudah. Selain
itu,model-model pakaian para generasi muda saat ini kebanyakan telah menyerupai
bangsa barat yang dikenal modis dan meniru bangsa barat dan menghilangkan jati
diri bangsa indonesia asli.
Dari
kasus-kasus fakta diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa Jati Diri Pemuda
indonesia saat ini sedang mengelami krisis. Karena Ideologi Pancasila sebagai
salah satu ciri khas bangsa Indonesia saja sudah tidak mereka laksanakan
sebagai pribadi mereka.
LAKUKAN SEMANGAT PATRIOTISME MULAI DARI DIRI SENDIRI…
INDONESIA TERBENTUK KARENA PEMUDANYA MEMILKI SEMANGAT PATRIOTISME
INDONESIA TERBENTUK KARENA PEMUDANYA MEMILKI SEMANGAT PATRIOTISME
Tidak ada komentar:
Posting Komentar